Guru di Indonesia: Tuntutan dan Imbalan Tidak Seimbang

Definisi
sederhana dari guru adalah seseorang yang menyampaikan ilmu kepada murid di
sekolah. Di Indonesia sendiri guru terbagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan status kepegawaian dan kualifikasi di antaranya yaitu: Pegawai Negeri
Sipil (PNS), Pendidikan Profesi Guru (PPG), Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK), Sertifikasi Guru (Serdik), Guru Honor.
Jika
kita melihat fenomena yang fakta di lapangan dan media sosial yang dibagikan
oleh para guru terutama guru honorer yang memiliki penghasilan kurang dari 200.000
dalam sebulan, tentunya hal itu sangat memalukan dan mengkhawatirkan bagi Indonesia
karena untuk seseorang yang mengajar, membimbing siswa di Sekolah hanya diberi
gaji 200.000 sangat jauh dari UMR yang seharusnya dan sangat tidak layak bahkan
ada beberapa guru yang lebih kecil gajinya tidak sampai 100.000 perbulan.
Jika
dipikirkan dengan logika, penghasilan kurang dari 200.000 tidak akan cukup
untuk kebutuhan sehari-hari, oleh karena itu banyak guru yang memiliki
pekerjaan sampingan baik itu berjualan di sekolah, kerja sampingan di luar
sekolah, berjualan online yang mana penghasilannya lebih besar atau setidaknya bisa
menambah penghasilan dari menjadi guru.
Guru sudah lelah mengajar di sekolah dengan banyaknya tuntutan dan administrasi tetapi masih harus bekerja untuk penghasilan tambahan, ini bisa berpengaruh terhadap kualitas belajar mengajar seorang guru di kelas yang bisa berpengaruh terhadap kualitas siswa nya juga dan berimbas terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Data
dan fakta menunjukan bahwa korban pinjaman online paling banya adalah guru. Dalam
artiket CNBC Indonesia menuliskan bahwa Guru merupakan profesi yang
paling banyak terjerat Pinjaman Online (Pinjol) ilegal. Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pun menyayangkan hal tersebut. Menurut survei yang dilakukan NoLimit
Indonesia pada 2021, sebanyak 28% masyarakat Indonesia tidak dapat membedakan
pinjaman online legal dan ilegal. Mirisnya, 42% masyarakat yang terjerat pinjol
ilegal adalah guru.
Hal
ini membuktikan bahwa memang benar adanya jika penghasilan guru di sekolah itu
tidak manusiawi. Guru dituntut untuk kerja ikhlas padahal murid yang baik,
terdidik dan sukses lahir dari guru yang bahagia dan sejahtera.
Bagaimana
bisa pendidikan yang seharusnya bisa menjadi dasar, benteng dan tombok utama
dalam membangun sebuah bangsa atas kemajuan malah tidak diperhatikan kesejahteraannya,
fakta ini sudah ada dari bertahun tahun kebelakang, sampai saat ini guru masih
belum Sejahtera di dalam masalah penghasilan.
.webp)
Di samping itu tuntutan yang diberikan kepada guru semakin besar, guru dituntut untuk sempurna dalam hal pembelajaran, administrasi, pengembangan diri, dan psikologi siswa. Sementara itu psikologi guru guru tidak diperhatikan. Dengan tuntutan yang banyak sangat tidak seimbang dengan apa yang didapat guru dalam bentuk apresiasi penghasilan.
Hal
ini seharusnya menjadi concern pemerintah Indonesia, karena sejatinya bangsa
yang maju itu dimulai dari sumber daya manusia yang berkualitas, manusia yang
berkualitas lahir dari Pendidikan dan penalaran yang diberikan guru di sekolah.
Kesejahteraan
guru memiliki peran krusial dalam menciptakan pendidikan berkualitas, sehingga
perlu adanya kebijakan yang lebih berpihak pada mereka agar sistem pendidikan
dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing. Semoga pemerintah semakin menyadari
betapa pentingnya peran guru dalam membangun masa depan bangsa dan segera
mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan
dukungan yang lebih baik, para guru dapat mengajar dengan penuh dedikasi tanpa
harus terbebani oleh masalah ekonomi, sehingga kualitas pendidikan semakin
meningkat dan generasi muda Indonesia bisa tumbuh menjadi individu yang cerdas,
berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
Berikan tanggapan kalian di komentar, mari kita bertukar pandangan dan harapan untuk dunia pendidikan di Indonesia!
-Fatimah Dinna Islami
Sumber Referensi:
https://images.app.goo.gl/7ASg8XmeTz56PGc49
sedih sekali melihat indonesia ini
BalasHapusKesejahteraan guru mungkin belum ada perkembangan sama sekali, dan pemerintahan pun rasanya selalu tutup mata dengan fenomena ini. Sebetulnya yang menjadi permasalahan utama disini tuh dari pemerintah nya, sistem atau mungkin dari SDM nya?
BalasHapusPermasalah tersebut sebetulnya saling berkaitan, untuk pendidikan butuh sistem yang bagus kuat dan tetap, ini pastinya didukung langsung oleh pemerintah dan guru sebagai implementasinya. sedangakan yang kita tahu dan alami sekarang itu kurikulum indonesia sering berubah tergantung mentri yang menjabat, hal ini sangat menyusahkan dan membingungkan guru serta murid
HapusPeran guru itu sangat penting, terutama bagi anak pelajar tentunya.
BalasHapusMeskipun dari segi upah terbilang sangat kecil.
Tetapi mereka tetap memberikan tanggung jawab nya.
Maka dari itu sepatut nya mereka kita beri apresiasi kepada mereka.
Bahkan mereka berhak mendapatkan lebih dari sekedar apresiasi.
betul sekali, tetapi kenyataannya baru baru ini KPK mengatakan guru yang diberi hadiah pada saat kenaikan kelas adalah bentuk gratifikasi, padahal itu adalah bentuk rasa terima kasih seorang wali murid kepada guru yang sudah mengajar anaknya di sekolah.
HapusKesejahteraan guru di Indonesia perlu diperhatikan demi meningkatkan kualitas pendidikan dan masa depan bangsa. Semoga Pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan guru.. 🥹
BalasHapusMenurut saya, guru merupakan seseorang yang mempunyai jasa luar biasa besar, mendidik banyak anak-anak bukan suatu pekerjaan yang mudah karena setiap anak memiliki perilaku dan pemikiran yang berbeda-beda, dengan begitu seharusnya seorang guru diberikan gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan mereka. Saya berharap bahwa guru-guru yang ada di Indonesia tentunya memiliki gaji yang layak serta dapat diperlakukan dengan baik.
BalasHapussemoga kedepannya indonesia dapat pemerintah yang sangat memperhatikan dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan guru. karena ditakutkan dampaknya di masa depan bisa mengurangi minat anak muda untuk menjadi guru. semangat untuk guru dan calon guru di Indonesia
BalasHapusSedih banget dari dulu kesejahteraan guru selalu kalah sama profesi lainnya, harusnya pemerintah bisa memprioritaskan itu, apalagi peran guru sangat penting
BalasHapusHarapannya dengan dimunculkannya data ini membuat nasib para guru diperhatikan, mengingat bahwa peranan Guru pada kemajuan sebuah negara sangat penting dan krusial
BalasHapus